Gemerincing lingkar purnama itu
Melelahkanku untuk setiap kertas yang kau berikan
Yang patut kulukis dasar dari diorama
Suatu kan pinta di jendela
Apel merah jambu yang kuraih pada pinus tua
Lalu hentakmu menghempas diriku serata permukaan
Pada senja magenta
Seteru tenun para merpati keabadian
Kesimetrisan kata yang kau mainkan
Memaksa memutar delir kunci selubung hati
Juga secacah Iksir pada mimbar pembatasku
Menuang seribu tanda tanya diatas kepala
Kamis, 28 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar