Di dalam dadaku
Terbentang seribu ketulusan
Untukmu
Submisif,tak bersyarat
Aku takut terluka
Tapi aku bersyukur
Kerap dalam luka itu
Kutemui manis keterbatasan
Saat kukontemplasi air mata
Ini jadi cermin varian yang datang dan pergi
Semua baik-baik tetap diam tak bersyarat
Karna duka itu sudah usai kulampaui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar