Jingga
Apa kau tau
Aku yang terselip di sudut lain dirimu
Mendengarkan fikiranmu berdebar dengan cara yang semu
Jingga
Aku tidak serupa embun
Saat fajar yang selelu melekat rindu pada daun
Namun hujan membilasku pergi
Engkau telah tumbuh dekat di sisiku
Jingga
Sebutir pasir yang ramu diantara ombak
Menjera setiap gema rasa yang kuteriakan
Jingga
Begitu banyak hal asing di balik sesuatu
Namun peduli siapa
Selama bising itu masih menderu di sela langkahmu
Aku tetap bayanganmu
Seribu langkah,kemana kau pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar