Kamis, 28 Mei 2009

' Benci '

Gadisku,terpojok di calon derita
Maut menjilat kulitnya
Lalu bertanya,apa yang bersemayam di tubuhnya
Gadisku berharap pada pisau di genggamnya
Ia geram,menjeram sendiri air mata
Satu sayatan
Dua sayatan
Gadisku menjerit murka
" Tuhan mengapa kau biarkan aku menangis bukan tercabik? "
Tiga sayatan
Kulitnya robek terkuak
Darahnya membeludak muak ingin keluar
Gadisku bersulang dengan malam
Remuk jadi mati seperti inginya
Jiwanya lebih baik
Ia benci dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar